Kesan Pertama Mencoba Terapi Akupuntur

Mei 15, 2020

                                                                         dok pribadi

            TAIPEI, kini aku memilih untuk mengikuti sebuah program pertukaran pelajar atau yang sering dikenal dengan istilah asingnya “Student Exchange” di salah satu kampus yang berada negara Taiwan ini. Nasional Taipei  University of Nursing and Health Science, salah satu kampus nasioanl Taiwan yang berada pada daerah Shipai. Pada musim panas ini, kami diberi beberapa program pembelajaran yakni TCM (Tradisional Chinese Medicine) dimana terdapat mata kuliah tentang teori Akupuntur maupun Praktik Akupuntur. Kedua materi tersebut di berikan oleh seorang dosen yang sama, yakni Dr. Ruei-Hua Chou.

            Pada awalnya, materi tentang Akupuntur ini begitu membosankan atau terlebih mengundang kantuk dipagi hari, bagaimana tidak teori yang sajikan lebih banyak dan kompleks dalam membahas posisi saraf yang terdapat dalam tubuh manusia. Dimana dalam mempelajari ilmu ini, diperlukan pemahaman akan posisi saraf yang tersebar pada semua titik.

            Ketika mendengar kata Akupuntur, pasti yang terlintas didalam benar seseorang yakni, ditusuk jarum, di tusuknya jarum pada beberapa titik saraf yang di yakini pada beberapa titik. Akupuntur merupakan terapi dengan cara di tusukannya jarum pada beberapa titik saraf pada tubuh kita. Adapun tujuan dari terapi Akupuntur ini dapat menyembuhkan beberapa keluhan penyakit serta batuk, sakit kepala serta masalah tekanan darah. Lantas seperti apa cara kerja Akupuntur di dalam tubuh manusia?

            Sebelum kalian memasuki lebih dalam tentang teori Akupuntur itu sendiri, kalian akan menemukan istilah “yin” dan “yang” istilah ini tidak asing bagi penggemar film Naruto dengan kawanannya, dengan lambang hitam dan putih, namun “yin” dan “yang” ini memiliki tujuan dan maksud tersendiri. Menurut terapis akupuntur, kesehatan manusia adalah hasil dari keseimbangan harmonis antara "yin" dan "yang" dari kekuatan hidup yang dikenal sebagai "chi." Nah, ketika kita sedang sakit dapat dikatakan bahwa “yin” dan “yang” di dalam tubuh kita sedang tidak seimbang. Chi mengalir melalui sebuah jalur yang ada dalam tubuh manusia. Nah, jalur aliran energi ini dapat diakses melalui 350 titik akupunktur dalam tubuh. Menusukkan jarum ke titik-titik ini dengan kombinasi yang tepat bisa membawa aliran energi kembali ke keseimbangan. Jadi, secara singkat pengenalan dengan Akupuntur akan ditemukan pengenalan dengan “yin” dan “yang” ini juga yah.

("yin" dan "yang") sumber:google

            Kesan pertama mencoba Akupuntur memanglah terkesan sedikit takut, takut terasa ngilu dan reaksi jarum ketika menembus kulit ari, dan setelah menentukan titik yang ingin di tusuk jarum, kemudian aku pun diminta member tanda pada titik tersebut dengan menggunakan kuku, agar terlihat dibagian mana letak pasti titik tersebut. Setelah menetukan titik dan member tanda menggunakan kuku selanjutnya, menggosok bagian tersebut dengan sejenis tisu basah yang bermuatan antiseptic kemudian mulai menusukkan jarum tersebut pada titik yang telah disterilkan dengan alkohol tersebut. Pada awalnya, jarum yang di tusuk pada kulit diarahkan secara perlahan menembus kulit ari, dan selanjutnya diputar searah jarum jam untuk terus menembus daging. Hal ini awalnya terasa sedikit sakit dan ngilu, setelah diputar jarum tersebut, barulah terasa ngilu dan sedikit kesemutan yang diserta sakit. Namun, hal itu takkan menyisakan rasa sakit setelah penggunaan Akupuntur tersebut.

 

            Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa akupunktur memang efektif untuk meredakan sakit kepala tegang dan migrain. Selain sakit kepala, ternyata akupunktur juga bermanfaat untuk mengurangi gejala penyakit, seperti:

1.      Nyeri punggung bawah

2.      Sakit leher

3.      Osteoartritis

4.      Tekanan darah tinggi dan rendah

5.      Mual dan muntah akibat kemoterapi

6.      Penyakit yang berhubungan dengan lambung

7.      Sakit wajah

8.      Morning sickness

Sebenarnya, masih banyak jenis penyakit lain yang diduga bisa direduksi dengan terapi akupuntur. Penyakit-penyakit tersebut bisa diobati dengan efektif apabila terapi akupuntur dilakukan dengan benar dan bisa dikombinasikan dengan perawatan lain. Karena Akupuntur merupakan terapi yang bersifat ilmiah/tradisional sehingga perawatan pendukung lainnya pun sangat di butuhkan guna menunjang kesembuhan seorang pasien.

dok pribadi

Adapun prosedur terapi Akupuntur secara singkat yakni, dimulai pada seorang ahli Akupunktur akan memeriksa pengidap dan menilai kondisinya. Setelah itu, terapi akan mulai menusukkan satu atau lebih jarum steril. Sembari menusukkan jarum, biasanya terapis juga memberikan saran seputar perawatan diri atau terapi komplementer lainnya, seperti ramuan Cina. Kadang-kadang jarum dipanaskan atau distimulasi dengan listrik setelah ditusukkan. Jarum akan ditanam selama kurang lebih 5–30 menit. Jadi, pada terapi Akupuntur ini juga sangat memperhatikan segi keamanan dengan penggunaan jarum yang steril yang masih terbungkus plastik/segel dari jarum-jarum tersebut, yang sebelumnya diusapkan alkohol pada bagian kulit yang akan di tusukkan jarum tersebut. Sehingga keamanan dari segi kebersihan jarum-jarum akupuntur tidak perlu diragukan lagi yah, teman-teman.

Pasien yang akan menerima jasa terapi ini akan diminta untuk berbaring telentang, depan, atau satu sisi, tergantung di mana jarum akan  ditusukkan. Ahli akupuntur harus menggunakan jarum sekali pakai yang sudah steril. Setiap jarum ditusukkan, pengidap mungkin akan merasakan sensasi menyengat atau kesemutan dalam waktu yang sangat singkat. Setelah jarum ditusukkan, terkadang akan muncul rasa nyeri tumpul di pangkal jarum yang beberapa detik kemudian otomatis reda. Akupunktur biasanya relatif tidak menyakitkan. Bagi teman-teman yang sekedar ingin mencoba menggunakan Akupuntur, bisa dilakukan sambil duduk, atau tidak perlu dengan posisi berbaring atau terlentang.

                                                                                dok pribadi

Untuk jumlah perawatan yang dibutuhkan tergantung pada keluhan yang dimiliki individu. Seseorang dengan kondisi kronis mungkin memerlukan satu atau dua perawatan seminggu dalam beberapa bulan. Masalah akut biasanya membaik setelah 8–12 sesi terapi akupuntur. Pada jumlah perawatan yang akan diterima ini, tergantung dari vonis ahli terapi Akupuntur itu sendiri karena, kelalaian dalam menerima jumlah perawatan yang tidak tepat akan berujung pada tidak sembuhnya seorang pasien dari keluhan sakit yang dialaminya.


You Might Also Like

0 comments

Google+

Like us on Facebook

Popular Posts