MOXIBUCTION
Mei 16, 2020 TAIPEI,
Moxibuction atau serangkaian terapi yang berasal dari bagian TCM (Traditional
Chinese Medicine) juga, merupakan salah satu jenis terapi yang banyak di gemari
oleh warga Republik Tiongkok ini, tidak heran dong bagaimana jenis pengobatan tradisional
bisa dicatat masuk dalam Asuransi
Kesehatan. Pada mata kuliah yang ku dapatkan pada Nasional Taipei
University of Nursing and Health Science(NTUNHS) pun masuk dalam kategori salah
satu terapi yang digabungkan dengan mata kuliah “Terapi Akupuntur”. Namun,
tetap saja pada praktiknya, terapi Moxi ini tidak digabungkan dengan Akupuntur.
Dalam teori Moxi, dikenal dengan beberapa jenis Moxi.
Moxibuction atau Moksibasi (Moksa) ini telah lama dikenal, dan digunakan sejak beribu tahun yang lalu hingga sekarang. Moxibustion (bahasa Tionghoa: 灸; pinyin: jiǔ) adalah cara pengobatan dengan menggunakan tanaman obat yang bernama moxa, atau mugwort. Cara pengobatan ini memegang peranan penting dalam sistem pengobatan tradisional Cina, Jepang, Korea, Vietnam, Tibet dan Mongolia. Tanaman mugwort disimpan dalam jangka waktu lama lebih dulu kemudian digiling halus. Praktisi melakukan pengobatan dengan membakar gilingan itu tadi atau memprosesnya lebih jauh menjadi batangan kecil semacam cerutu (tapi bukan untuk merokok). Kemudian bisa dipakai dengan tidak secara langsung, menggunakan jarum akupunktur, atau kadang-kadang secara langsung dibakar di atas kulit pasien.
Pada awalnya, aku merasa ragu dalam menggunakannya karena, takut akan terasa panas pada kulit namun, setelah di coba beberapa kali dengan macam-macam bentuknya, Moxi tidaklah seburuk yang aku bayangkan hehe. Teman-teman wajib mencobanya, dengan gaya khas yang unik, Moxi juga membawa banyak manfaat bagi tubuh tentunya.
Moxi ini juga dapat membantu menghangatkan titik-titik akupuntur tubuh pasien untuk melancarkan peredaran darah, mengurangi rasa nyeri serta pembengkakan pada otot dan persendian, meredakan gejala masuk angin, flu dan pilek, menstimulasi fungsi organ - organ tertentu dan menurunkan resiko posisi sungsang pada janin. Wah, banyak kan manfaatnya teman-teman, baik untuk dicoba, pengobatan herbal ini.
Adapun khasiat dari ramuan Moxi itu sendiri seperti, daun Mugwort mengandung minyak atsiri, beta - sitosterol, stigmasterol, alfa - aromatic resin, beta - aromatic resin dll, yang berkhasiat untuk meredakan gejala asma, meredakan gejala masuk angin, batuk, meredakan rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi dan otot, keseleo, otot kaku, menurunkan resiko terjadinya penggumpalan darah dan menurunkan resiko posisi sungsang pada janin.
Cara penggunaan Moxi ialah, dengan batang moksa yang telah dibakar bagian ujungnya diletakkan di atas kulit atau titik akupunktur yang diinginkan, dengan cara dipegang dengan tangan atau penjepit. Mula-mula didekatkan cukup dekat tetapi jangan sampai menyentuh dengan kulit dimana penderita akan merasakan panas yang menyengat, kemudian tunggu beberapa menit sampai kulit atau titik akupunktur agak memerah. Setelah itu batang moksa dijauhkan sedikit demi sedikit atau dipindahkan ke bagian kulit atau titik akupunktur yang lainnya.
Jika
hanya untuk penggunaan dalam hal sedekar mencoba, teman-teman dapat menggunakan
secara langsung, tanpa melakukan terapi Akupuntur terlebih dahulu. Untuk
sekedar merasakan hangatnya, cukup dengan meletakkan Moxi secara dekat dengan
kulit namun, tetap jangan sampai menyentuh kulit.
Selamat
mencoba teman-teman.
0 comments