Senja di Ujung Halmahera Utara

Mei 11, 2020


                                                                        dok pribadi/Nia


    Sore kala itu. Sinar mentari menerpa kulitku dengan lembut, sinarnya tak lagi sebaik di siang hari, suatu pertanda bahwa perpisahan itu akan tiba. Sengaja, aku memilih waktu di sore hari untuk keluar dan sedikit berjalan-jalan, menikmati senja, di ujung Halmahera Utara. Tak ubahnya senja di hari kemarin, ia tetap indah, hangat dan menjadi candu, bagiku. Mungkin senja tak baik bagi mereka yang patah hati, terasa menyayat nan kalut, malam pun akan tiba, dimana malam tak baik untuk mereka yang sedang tak baik-baik saja. Namun, aku tak sedang dalam keadaan yang seperti itu, senja masih saja menjadi candu terbaik. Yah, terbaik karena, ia mampu mengajarkanku caranya berpamitan dengan indah, dan melepaskan dengan kehangatan.

Perjalanan yang terbilang tak terlalu jauh, tak juga terlalu dekat. Tawa riang anak-anak terdengar jelas, memenuhi isi telingaku, hamparan pohon dan hijaunya hutan masih menjadi suguhan terindah yang kutemui. Kicauan burung, merupakan nyanyian alam yang amat ku gemari, ketika rumahnya adalah tempat untuk berpulang setelah melalui hari yang mungkin saja tak baik. Karena, tak semua hari baik, bukan? Oleh karena itu, aku bersyukur, ini adalah salah satu hari baik yang ku nantikan, melihat senja dikeheningan, hijaunya pepohonan menjadi suguhan tercantik di kala itu.

Awalnya aku sedikit ragu, tentang tempat yang ku temui, apakah senja akan terlihat indah?  Namun, kenyataan membuatku kagum. Senja yang hadir begitu hangat, pemandangan sekitar mampu menghipnotis penglihatanku, bahwa senja di ujung Halmahera Utara, memanglah indah. Mampu memberikan suplay energy positive, dikala pilihan dirumah dalam waktu yang lama terasa begitu membosankan. 

Sebelum senja benar-benar pergi, aku menyempatkan diri untuk mengambil gambar  yang memperlihatkan alam sedang cantik-cantiknya. Hening, pepohonan nan hijau, laut dan senja, candu terbaik bukan? Mungkin, jika diizinkan lebih lama untuk berdiri dibumi ini, aku memilih untuk berlama-lama, menyaksikan senja dengan hamparan pepohonan yang kian hari, kian menghijau. 

Mungkin, tempat ini sebelumnya pernah berada pada isi kepalaku, sedekar imaji, akan tempat yang baik untuk menikmati senja, tak banyak. Hanya dengan suasana yang tenang, pohon yang hijau dan lautan yang tenang, semua itu mampu merubah mood dan rasa kalut. Ini adalah hal yang dapat kalian coba, tanpa mengeluarkan fee. Tersedia dari alam, tak mengecewakan. Karena, ini adalah bagian dari kenyataan, bukanlah ekspektasi hehe.

You Might Also Like

0 comments

Google+

Like us on Facebook

Popular Posts