Duga oleh Wirasakti Setyawan

Januari 15, 2021

 

dok pribadi/Nia

duga; Untukmu yang sedang berpura-pura

-Perjamuan di Pangkal Matamu

 ‘’Kemari berenang dalam pelukanku. Lalu, kamu akan mendengar sesuatu yang bahasanya tak pernah kamu tahu”

 

Perlu Kutelanjangi Diammu

Bukan hal baru untuk menilai sosokmu, melihat dan merasakan semua sikap mu. Banyak cium dan pelukan yang mesti ditelisik. Sosok yang begitu mencinta.

Menginginkan garis tangan yang lama, bersama dan terus menyatu dalam baying-bayang abadi. Seperti itu, ingin kita(aku dan kamu). Seolah mematung, memberi isyarat dan melebur. Kau menanyakan tentang rasa dingin, Ah apakah ini basa-basi yang sempurna?

            -Kalut

Ada diam yang tersirat, kamu menganggap semua baik-baik saja. Kamu yang seolah berpikir semua akan bahagia pada akhirnya. Tak pernah lagi terlintaskah dalam ingatanmu tentang sebuah kisah di masa lalu. Kisah, yang harus pisah. Karena, keduanya menganggap ego adalah segalanya.

Dimana sepasang mata, sepasang hati, yang saling mereka miliki adalah cinta, sang pecinta hanya dapat meraih cinta bukan jalan pikiran. Bukan soal kebersamaan, tak seharusnya kita saling mendikte. Jangan pernah jadikan cinta sebagai alat untuk menghakimi.

Rasa yang tak lagi nyaman, merasa bukan yang tepat. Maaf yang berderai jika memang tak lagi sama dengan inginmu yang dulu. Mengheningkan cinta yang telah gugur, hilang dan tak kembali. Kisah ini sudah tak lagi bernyawa.

Percayalah, jika kita dilahirkan untuk menjadi satu. Tuhan akan mempertemukan dalam diam. Tanpa tanya, dan semesta akan membantu. Doa kita akan bertemu pada akhirnya.


You Might Also Like

0 comments

Google+

Like us on Facebook

Popular Posts