­

My Pet

Juli 22, 2021

 

Dok pribadi/Nia

 

            Pagi hari yang cerah, sinar mentari mulai merebak pada celah ventilasi kamar, meraup hingga ke batas dinding kamar indekos milikku. Aku yang mulai tersadar oleh pantulan sinar mentari, bergegas untuk bangun dan merapikan tempat tidur, tak lupa setelah mandi, aku membersihkan kandang dan memandikan Pet milikku.

            Seperti kebanyakan orang lainnya, yang memiliki Pet, aku pun demikian. Beberapa teman dekatku, tak begitu gemar dengan Pet milikku karena, di nilai berbahaya dengan labelnya yakni, satwa liar atau Reptil. Kebanyakan dari mereka gemar hewan seperti Kucing, yang menurut mereka begitu lucu, dengan sentuhan lembut bulunya yang lebat. Tapi tidak dengan ku. Aku begitu fobia dengan hewan berbulu, terutama Kucing. Namun, aku begitu sangat jatuh cinta pada hewan jenis Reptil.

***

            Pet milikku merupakan jenis Kadal berlidah biru, menurut ku ini sungguh elok, dengan lidah yang berbeda dari hewan lainnya. Panana Halmahera begitu orang mengenalnya. Di Maluku Utara Panana memiliki sapaan akrab, yang beri oleh masyarakat yaitu, “Ngase”. Ngase yang merupakan hewan endemik Halmahera ini, memiliki keunikan dengan beragam corak warna yang lebih dari satu jenis atau beragam. Pet milikku berwarna belang-belang cokelat dan berjenis kelamin betina.

            Seperti orang pada umumnya yang memiliki nama untuk Pet miliknya, aku pun demikian, “Nana” adalah nama Pet milikku. Dengan nama tersebut, aku sering mengingatnya dengan membayangkan rasa gemas ku terhadapnya. Nana hewan berdarah dingin yang begitu tenang, dengan jalannya yang lambat dan postur tubuhnya unik, menambah nilai keunikannya.

            Nana yang merupakan hewan Omnivora terbiasa di beri makanan dengan varian gizi yang berbeda. Nana gemar melahap Pisang, Telur rebus serta Whiskas. Dengan varian gizi yang berbeda dapat memperbaiki gizi dan peningkatan pertumbuhan yang optimal. Hal ini baik untuk kelangsungan kesehatan dan pertumbuhan untuk hewan seusia Nana. Akhir-akhir ini Nana gemar melahap Whiskas lebih cepat karena, pengaruh tekstur yang lembut sehingga mudah dilahap.  

***

            Nana yang memiliki tubuh yang padat dan agak pipih terlihat begitu unik dan sehat, aku selalu suka memandangi bentuk tubuh ordo Squamata ini, terlihat lihai dan indah saat berjalan dengan khasnya yang melambat. Tubuhnya yang berwarna belang-belang kecoklatan menambah nuansa keelokannya di bawah paparan sinar matahari saat berjemur.


            Reptilia jenis kerajaan Animalis ini bisa melahirkan 5-10 baby Panana. Namun, sejauh ini Nana belum memiliki anak yang dilahirkan. Hal ini disebabkan usianya yang belum matang dan juga hormonnya yang belum saatnya untuk bersiap. Panana sering mengeluarkan lidahnya bila melihat orang yang dianggap berbahaya, ia mengeluarkan lidahnya sebagai bentuk pertahanan dari sesuatu yang berbahaya, ia akan mengeluarkan lidahnya yang biru agar dikira berbina namun, sebenarnya tidak berbisa. Semua reptile memiliki sisi kewaspadaan akan ancaman bahaya yang berbeda-beda khasnya, Panana pun demikian dengan menjulurkan lidahnya.

            Pada beberapa kesempatan yang memungkinkan, ketika aku keluar untuk pergi ke kampus dan beberapa kegiatan lainnya, Nana sering ikut. Hal ini merupakan bentuk dari menjaga kewarasan pada Pet. Sama halnya dengan manusia, berada pada tempat yang sama dalam kurun waktu yang lama, akan menjadi membosankan, dan pikiran terasa penat, saat itulah dibutuhkan tempat baru untuk melakukan “healing self”. Apakah kalian salah satu dari orang-orang yang suka jalan-jalan bersama Pet?

            Pada beberapa kesempatan, aku sering mengalami rasa dimana, aku ingin menghabiskan waktu bersama Nana diluar indekos. Untuk aku dan Nana yang setiap harinya bersama di indekos membuat ku merasa butuh ruang baru untuk kebersamaan kita, olehnya itu pada beberapa kesempatan Nana selalu ikut, ke café bahkan hehe.

***

            Hampir setiap hari, aku selalu memandikan Nana dan membersihkan kandangnya yang terbuat dari kota plastik yang sengaja ku lapisi kertas di bagian bawahnya, hal ini agar lebih mudah dibersihkan, jika ada kotorannya bisa langsung diangkat dan dibuang kertasnya, lalu dicuci box nya dengan menggunakan sabun dan air. Beberapa hiasan melengkapi box tempat tidur Nana, hal ini bermaksud agar menambah nilai keindahan pada box tersebut.

            Aku terbiasa memandikan Nana, pada pukul 08:00 atau 09:00 WIT pagi, lalu menjemurnya di bawah sinar matahari pagi. Hal ini membuatnya terlihat lucu dengan warna kulitnya yang terpantul oleh sinar matahari pagi. Belang-belang kecoklatannya terlihat begitu cerah dan mengkilap. Setelah merasa cukup untuk menjemurnya, aku biasanya memberinya makan, mulai dari pisang pada pagi hari, dan telur pada malam hari, tak menentu juga, biasanya aku memberinya whiskas dan pisang jika tidak ada telur. Jadi, makanan Nana random mulai dari pisang mas, whiskas dan telur rebus. Untuk minumannya, selain air, apapun yang ku minum, selain kopi ya, selalu ku berikan. Setiap pagi hari, aku terbiasa minum susu Dancow, hal yang sama, ku berikan pada Nana, hehe.

            Setelah melakukan serangkaian perawatan pada Nana di pagi hari, aku melakukan pekerjaanku dan Nana ku biarkan di depan box nya, agar tak membosankan berada di dalam kandang. Setelah aku melakukan pekerjaanku, bisanya pada siang hari, Nana terlihat menguap sebagai tanda kalau ia telah mengantuk pun matanya sering tertutup, ia akan ku masukan kembali ke dalam box untuk bersiap-siap tidur kembali.

            Jika ada yang bertanya tentang mengapa harus merawat Nana, dan tinggal bersamanya, jawabanku sederhana, selain aku menyukai reptile dan ia adalah reptile yang ku rasa baik untuk dirawat, ada rasa cinta yang terlanjur jauh dan rasa ingin memiliki yang mengalahkan segala prasangka orang lain terhadapnya. Kalian pun akan sama kan, jika mencintai sesuatu, akan timbul rasa ingin memiliki. Yah, kita berada pada posisi yang sama.

            



You Might Also Like

0 comments

Google+

Like us on Facebook

Popular Posts